refleksi

saya, siapa saya

hanya seorang anak yang kerjaannya nyusahin orang tua, jauh dari membanggakan mereka
seorang lulusan sarjana yang nilainya pas pasan
individu yang bahkan gatau apa yang dia mau..jangka pendek, apalagi jangka panjang
saya yang nyakitin perasaan orang lain dengan omongan2 ga pake otak
soleh pun ngga..
saya masih mencari mana yang benar, mana yang salah..apa yang sebenarnya saya butuhkan..dan apa yang sebaiknya saya lakukan..bahkan untuk hal kecil sekalipun
yang ada pada diri saya hanya rata2, setengah2, tidak pernah 100%..itupun karena salah saya sendiri

mungkin saya terlihat ambisius, saya terlihat multi talented, saya terlihat berapi2..tapi saya hanya seorang yang penakut, tak ubahnya anak belasan tahun yang labil....semua hanya kedok agar saya terlihat sekuat orang pada umumnya..

tapi saya akan terus berusaha dan selalu berpikir positif..kalau orang2 bilang belajar itu seumur hidup, saya setuju..karena sampai sekarang saya masih terus belajar hal yang sangat dasar: bagaimana menjadi individu yang lebih baik untuk diri sendiri dan (terutama) orang lain karena semua kemampuan seseorang ga ada gunanya jika tidak bermanfaat untuk orang banyak..